Jakarta, Aktual.com – Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, pertemuannya dengan Gubernur DKI Anies Baswedan merupakan bagian dari melepas rindu.

AHY menyatakan, Anies sebagai sahabat diskusi sejak dahulu meski sempat terlibat kontestasi di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

“Banyak sekali hal yang kami diskusikan, sebetulnya sudah rindu juga teman kangen dengan mas anies. Karena mas anies teman diskusi sejak dulu,” kata AHY usai pertemuan di Balaikota Pemprov DKI Jakarta, Kamis (6/5).

Pantauan d ilokasi, kedatangan AHY dengan mengenakan masker dan batik berwarna biru dongker dengan pin lambang partainya di dada bagian kanannya disambut langsung oleh Anies.

Sementara batik yang dikenakan Anies berwarna coklat dilengkapi dengan masker.

Saat bertemu keduanya tampak melemper senyum satu dengan yang lain sambil memberi salam menyesuaikan protokol kesehatan ditengah Covid-19.

Kemudian pertemuan dilakukan secara tertutup mulai sekitar pukul 15.33 WIB hingga pukul 16.42 WIB.

Ketika ditanya apakah pertemuan ini ada hubungannya dengan konsolidasi jelang kontestasi politik berikutnya, AHY menampik anggapan itu.

Menurutnya masih terlalu dini jika bicara soal Pemilu 2024 mendatang.

Dia hanya menyebutkan salah satu yang jadi pokok pembahasan adalah terkait tantangan kepemimpinan di tengah Pandemic Covid-19.

“Belum kita tidak berbicara ke sana, kita sama-sama sedang menjalankan amanah, beliau menjalankan amanah swbagai gubernur. Artinya tidak sampai ada pembicaraan politik praktis,” ujar AHY.

Merespon pertemuan itu, Anies mengapresiasi, dukungan yang selama ini diberikan oleh Partai Demokrat dalam memimpin Jakarta.

Sebelum mengakhiri, Anies mengharapkan, Demokrat semakin solid pasca didera permasalahan internal partai beberapa waktu lalu.

“Berbagai tantangan di DKI Jakarta dan saya sampaikan apresiasi jajaran Partai Demokrat yang telah bekerja bersama, Partai Demokrat baru saja melewati ujian yang luar biasa. Insyah Allah semakin solid,” tutup Anies mendoakan.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i