Jakarta, Aktual.com – Kepala SAR Timika George LM Randang mengatakan pencarian 11 korban Kapal Motor Usaha Baru  yang tenggelam di perairan Amar Papua masih dalam proses pencarian.

Di hari keempat pencarian, SAR melakukan penyisiran berdasarkan summit prediction. Summit prediction adalah pergerakkan objek yang bergeser akibat pengaruh pasang surut dan cuaca.

“Untuk pagi hari ini sekitar pukul 07.30 WIT, sudah bergerak melakukan penyisiran di daerah yang sudah dibagikan Basarnas Pusat, yaitu sesuai dengan summit prediction,” kata George, dikutip Pro 3 RRI, Jumat (8/7).

Maka dari itu, tim SAR akan melakukan beberapa pemantauan di daerah yang di curigai sesuai dengan summit prediction tadi

Sementara itu, George juga mengatakan jika tim gabungan akan berupaya untuk mengejar waktu pencarian karena sudah memasukki hari keempat pencarian.

“Dari 4 hari lalu banyak harapan kami untuk korban ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya kembali.

George juga menegaskan jika informasi yang beredar terkait bertambahnya korban yang ditemukan adalah tidak benar. Memang tim SAR sempat mendapatkan informasi, namun informasi tersebut nihil.

“Informasi tersebut ada di salah satu desa yang arahnya dari perairan amar kearah barat sempat di informasikan ada penemuan korban dan kami sudah ke lokasi tersebut dan informasi itu negatif dan artinya masih nihil, jadi korban masih di temukan masih 7 orang dalam keadaan selamat,” jelas George.

Rencananya tujuh korban selamat hari ini akan segera di evakuasi ke Timika oleh tim SAR gabungan. Dan untuk tim SAR gabungan sendiri terdiri dari anggota Basarnas, TNI-Pokri yang ada di Timika serta masyarakat dan kelompok nelayan.

“Kami juga sudah meminta Basarnas untuk memberikan informasi kepada kapal-kapal yang melintas untuk memantau atau menemukan dan memberikan informasi kepada tim SAR jika ada oenemuan korban di laut lepas,” tutupnya.

Diketahui, insiden tenggelamnya kapal tersebut terjadi pada Selasa (5/7) sekitar pukul 12.00 WIT. Insiden itu awalnya dilaporkan anggota Koramil Kokonau Rahman yang memberitahukan tenggelamnya KM Usaha Baru.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid