Foto udara kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Selasa (20/10). Berdasar pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menemukan 654 titik panas berada di Sumatra Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/kye/15 *** Local Caption ***

Jambi, Aktual.com – Sembilan hotspot (titik panas) kembali terdeteksi Satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi, pada lima kabupaten di provinsi ini.

Kepala BMKG Stasiun Jambi Nurangesti, mengatakan sembilan hotspot itu terdeteksi pada lima kabupaten update pukul 05.00 WIB.

“Sebanyak sembilan hotspot itu tersebar pada lima kabupaten, yakni Tebo, Merangin, Batanghari, Muarojambi, dan Sarolangun dengan tingkat kepercayaan terjadi kebakaran 57-75 persen,” kata Nurangesti di Jambi, Minggu (17/9).

Dia menjelaskan, di wilayah Kabupaten Tebo terdeteksi tiga titik tepatnya di Kecamatan Tebo Ilir dengan tingkat kepercayaan 69-74 persen, dan di Kabupaten Merangin terdeteksi dua titik di Kecamatan Muara Siau dengan tingkat kepercayaan 57-64 persen Kemudian di Kabupaten Batanghari juga teredeteksi dua titik panas di Kabupaten Bajubang dengan tingkat kepercayaan 66-73 persen.

Sedangkan di Kabupaten Muarojambi terdapat satu titik di Kecamatan Taman Rajo dengan tingkat kepercayaan 63 persen, dan di Kabupaten Sarolangun satu titik di Kecamatan Pauh dengan tingkat kepercayaan 75 persen.

Tingkat kepercayaan terjadi kebakaran tertinggi berada di Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun 75 persen, dan terendah di Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin 57 persen, kata Nurangesti lagi.

Sebelumnya, pada Jumat (15/9) juga terdeteksi sembilan titik panas di Kabupaten Tanjungjabung Barat, Sarolangun, Batanghari, Bungo, dan Kerinci. Beberapa titik panas yang terdeteksi memang terjadi kebakaran lahan.

Sejauh ini, penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi terus gencar dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Jambi melalui darat dan udara.

Satgas bekerja cepat menindaklanjuti titik panas yang terdeteksi Satelit Terra dan Aqua BMKG, dan langsung memadamkan jika ditemukan titik api di kawasan lahan dan hutan, sehingga kebakaran tidak menyebar.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: