Jakarta, Aktual.com — Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Achmad Sutjipto, membuat gebrakan dengan memangkas kepengurusan di dalam organisasinya tersebut. Setelah resmi menjabat lebih kurang satu bulan, Sutjipto merampingkan pengurus Satlak Prima menjadi setengahnya.

“Formasi ini beda dengan yang lama. Pendekatan kami adalah pendekatan kepelatihan modern (High Perfomance Programme), sehingga ada keterlibatan penuh dari sport science. Jadi, perkawinan antara kepelatihan tradisional dengan ‘sport science’ menjadi HPP,” ujar Pak Cip kepada wartawan di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (11/11).

Meskipun belum mengumumkan detail susunan pengurus lengkapnya, Pak Cip -sapaan Sutjipto – menyebutkan, bahwa tim yang dipimpinnya itu terdiri dari 58 orang (sebelumnya 100-an), yang dibagi ke dalam enam Departemen.

Adapun keenam Departemen tersebut adalah (1) Departemen Operasi dan Manajemen, (2) Departemen Lomba, (3) Departemen Tanding, (4) Departemen Permainan, (5) Departemen Iptek Olahraga (Sport Science), dan (6) Departemen Paralimpik.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penekanan pendekatan terhadap ‘performance tracking’. Ini dimaksudkan untuk memonitor setiap perkembangan dan kemajuan unit, program, dan organisasi secara keseluruhan.

“Harapannya adalah supaya memudahkan kami untuk menyelesaikan setiap ada penyimpangan, agar bisa masuk ke jalur awal,” tukasnya.

Diharapkan, dengan perampingan ini, pengurusnya bisa efektif menjalankan program latihan atlet demi unjuk gigi di ajang bergensi seperti Asian Games 2018 dimana Indonesia menjadi tuan rumah.

Artikel ini ditulis oleh: