Jakarta, Aktual.com – Tudingan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) mengenai daging ayam yang dijual di pasar-pasar tradisional tidak halal, dikatakan oleh Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima, Hoiza Siregar hanya akal-akalan Ahok untuk mengambil rezeki masyarakat.

“Ya itu cuma alesan aja, ya mengambil rezeki masyarakat supaya keuntungan-keuntungan itu ada di Pemda,” ucapnya kepada Aktual.com saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/1).

Hoiza juga mempertanyakan tudingan Ahok yang menyebut daging ayam di pasar tradisional haram. Hoiza menilai daging ayam yang di pasar lebih halal, karena masih menggunakan cara tradisional ketimbang dengan cara modern.

“Kalau di pasar saya lihat, satu ayam dipotong baca bismillah, baca doa. Mana yang lebih halal jadinya kalau pake mesin sekali baca bismillah seribu ekor langsung ‘jess’ (potong)?” Tanya Hoiza bingung.

Lebih lanjut, Hoiza mengingatkan kepada Ahok agar wacana pemusatan penyembelihan dan pendistribusian daging ayam oleh PT Tjipinang Food Station tidak diteruskan. Pasalnya, kebijakkan tersebut dapat membunuh pedagang daging ayam di pasar-pasar tradisional.

“Kalau sampai mau diambil itu bagaimana orang-orang kecil mau nyari rezeki? Apa itu namanya gak membunuh masyarakat?” Tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: