“Minyak goreng ini, malah rakyat yang dituduh nimbun. Mana bisa macam kami nimbun, mau beli saja susah,” ujarnya dengan nada kesal.

Ia menyayangkan sikap pemerintah yang lamban mengatasi kelangkaan minyak goreng. Bukannya bertindak cepat memutus rantai persoalan, pejabat terkait justru menyalahkan rakyat. “Saya lebih senang lihat Pak Firli di tv, nangkapin pejabat koruptor,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Syarif. Keberanian Firli bersama insan KPK lainnya dalam menjerat pejabat korup sedikit banyak telah menjawab kekesalannya pada koruptor.

Ia berharap Firli juga dapat menindak dugaan adanya mafia di seputar pengelolaan minyak goreng. “Kami semua dukung, sampai beliau jadi presiden,” ungkap Syarif.

Dalam penilaian Syarif, Firli akan mampu mengatasi masalah korupsi, termasuk melakukan penegakan hukum di bidang tata kelola pangan. Hal itu lantaran mantan Kapolda Sumsel tersebut memiliki rekam jejak yang sudah terbukti dalam memberantas korupsi.

“Berani memang orangnya,” pungkas pemilik kedai makanan ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin