Jakarta, Aktual.com – Sejumlah atlet dan pelatih olahraga menerima penghargaan berupa bonus dalam Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-32 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (9/9).

Menpora Imam Nahrawi, mengklaim pemberian ini sebagai bentuk dari pihaknya sebagai perhatian kepada atlet yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

“Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah bahwa mereka yang berprestasi harus diberikan perhatian lewat bonus,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam sambutannya.

Atlet yang secara simbolis menerima penghargaan dari Kemenpora yaitu juara dunia paralayang 2015 Dede Supratman dan juara dunia jet ski 2014 Aero Sutan Aswar. Dede dan Aero masing-masing menerima bonus sebesar Rp300 juta.

Selain itu, pelatih Teguh Maryanto yang berhasil mengantarkan Dede meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Paralayang 2015 di Bogor, Jawa Barat, memperoleh bonus sebesar Rp120 juta.

Tidak hanya memberikan penghargaan bagi atlet yang masih aktif, Kemenpora juga menunjukkan perhatian kepada para mantan olahragawan dan pelatih yang memberikan sumbangsih pada prestasi olahraga Indonesia.

Dua mantan atlet nasional yang beruntung menerima penghargaan tersebut yaitu Murniningsih (60) dari cabang olahraga panahan dan Hadi judo Prajitno (45) dari cabang olahraga tenis meja mendapatkan penghargaan hari tua paket A sebesar Rp125 juta.

Murniningsih berhasil menyumbangkan lima medali emas dan satu medali perak dalam SEA Games 1979 yang dilaksanakan di Jakarta.

Sedangkan Hadi berkontribusi lewat perolehan satu medali emas dan dua medali perak dalam SEA Games 1991 Filipina, dua medali emas dan satu medali perak dalam SEA Games 1993 Singapura, serta satu medali emas dan dua medali perak SEA Games 1995 Thailand.

Selain itu, penghargaan juga diberikan untuk mantan olahragawan cabang tenis meja kursi roda Adyos Astan (47) yang pernah meraih tiga emas secara berturut-turut pada tahun 2009, 2011, dan 2014 dalam ajang ASEAN Paragames.

Selanjutnya, pelatih cabang olahraga tinju Ronald Sigarlaki (62) yang berhasil mengantarkan beberapa petinju seperti Pino Bahari meraih medali emas dalam Asian Games 1990, Albert P. dan Hendrik meraih dua emas dalam SEA Games 2011, Julio B. dan Alex T. meraih medali emas dalam Presiden Cup 2004, tiga emas dalam PON 2008, serta dua emas dalam PON 2012.

Adyos dan Ronald masing-masing memperoleh penghargaan hari tua paket B sebesar Rp50 juta.

Artikel ini ditulis oleh: