Palembang, Aktual.com – Sejumlah guru sekolah menengah atas di Palembang mengeluh belum menerima gaji hingga tanggal 21 Januari 2017 ini. Padahal biasanya gaji mereka sudah dibayar setiap awal bulan atau tanggal satu.

“Kondisi ini membuat kami bingung yang didesak kebutuhan hidup,” kata Yusmiati, salah satu guru mata pelajaran bahasa Inggris di Palembang, Sabtu (21/1).

Reza, salah satu guru mata pelajaran IPS juga mengakui selama 25 tahun pengabdiannya baru kali ini gaji guru terlambat dibayarkan oleh pemerintah. Biasanya gajian pada awal bulan.

Informasi dari dinas terkait gajian pada bulan Januari 2017 akan dibayarkan pada tanggal 15 Januari 2017. Namun hingga kini tak kunjung cair, keluhnya.

Menyikapi terlambatnya gaji guru itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki meminta para pendidik untuk bersabar menunggu proses peralihan administrasi status ASN yang langsung dinaungi Pemprov Sumsel.

Selain itu proses peralihan aparatur sipil negara ini juga telah dikaji oleh pakar-pakar dan semuanya membutuhkan waktu. Dalam masa peralihan ini tentunya butuh waktu, karena semua jenjang khususnya SMA, SMK dan MA dari 17 kabupaten/kota di sini langsung dialihkan ke Pemprov Sumsel.

“Harapan kita semuanya akan lebih baik lagi sehingga proses peralihan ini butuh waktu, baik dalam pendataan guru maupun administrasi,” kata Ishak.

“Sedangkan untuk status guru taman kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama belum ada peralihan, karena tetap menjadi tanggung jawab oleh Pemerintah kabupaten/kota, serta perguruan tinggi langsung dari pusat,” kata Ishak Mekki.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu