Portrait of Happy Family In Park

Jakarta, Aktual.com — Senyum merupakan sebuah tanda, bahwa kita menyukai sesuatu, atau senang terhadap sesuatu. Bahkan Nabi Muhammad SAW bersabda, “Senyum kamu untuk saudaramu adalah sedekah.”

Berdasarkan ilmu kesehatan, senyum merupakan gerak serat otot yang dibuat dengan merenggangkan otot-otot di sisi mulut.

Seperti dilansir dari laman OnIslam, Ron Guntman merupakan pendiri sekaligus CEO dari HealthTap, dimana situsnya telah diandalkan serta dipercaya membahas tentang masalah seputar kesehatan karena memiliki jaringan dari 38 ribu dokter Amerika Serikat berlisensi.

Ketika dirinya menjadi Mahasiswa Pascasarjana di Stanford, Gutman mengorganisir dan memimpin kelompok dari Fakultas Multidisiplin dan Mahasiswa Pascasarjana dari Sekolah Teknik, Kedokteran, Bisnis, Psikologi dan Hukum untuk melakukan penelitian di bidang kesehatan pribadi sekaligus merancang cara untuk membantu orang hidup lebih sehat dan hidup lebih bahagia .

Dalam penelitiannya, Guntman mengulas tentang fakta dari tersenyum. Dia mengatakan, “Apakah Anda tahu bahwa senyum Anda bisa menjadi prediktor entah biologis dari berapa lama Anda bisa hidup dan bahwa senyum sederhana memiliki efek terukur pada keseluruhan kesejahteraan Anda?.”

Guntman mengatakan bahwa, tersenyum dapat membantu manusia lebih bahagia, hidup sehat dan menyebabkan segala macam hasil positif. Penelitian menyebutkan hal demikian.

Sejauh ini, tersenyum merupakan intensitas yang mencerminkan disposisi emosional. Yang mendasari, hasil penelitian ini yakni, kongruen dengan penelitian lain yang menunjukkan, bahwa emosi memiliki hubungan positif dengan kesehatan mental, kesehatan fisik, dan umur panjang. (Sumber: On Islam)

Artikel ini ditulis oleh: