Jakarta, Aktual.com – Selama 22 hari periode angkutan lebaran, PT KAI Commuter melayani sebanyak 19.152.550 penumpang. Angka tersebut naik 5 persen dibanding periode Lebaran tahun sebelumnya, sebanyak 18.380.827 orang penumpang.
Berdasarkan tingkat kepadatangan penumpang, KRL Commuter Line Jabodetabek mengambil porsi penumpang terbanyak mencapai 18.716.224 orang dalam 1.063 perjalanan. Jumlah tersebut naik 4 persen dibanding angkutan Lebaran 2024 dengan 17.920.695 orang penumpang.
“Volume pengguna harian tertinggi mencapai 821.895 orang pada 2 April 2025,” kata Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter, Broer Rizal di Jakarta, Kamis (17/4/25).
Menurutnya, jumlah tersebut masih lebih kecil dibanding jumlah pengguna KRL harian di hari kerja. “Average di hari kerja ada di angka 900.000 penumpang per harinya, bahkan di beberapa hari ada yang mencapai 1,2 juta,” imbuhnya.
Stasiun Bogor jadi tempat pemberangkatan dan kedatangan dengan volume tertinggi. Dengan rincian, sebanyak 1.127.129 orang berangkat dari titik itu, dan 1.140.909 orang berangkat datang di Stasiun Bogor.
“Stasiun Bogor memang stasiun yang menjadi favorit, karena menjadi destinasi wisata, baik yang ke arah Kebun Raya, dan sebagainya. Sekali lagi Stasiun Bogor memang menjadi stasiun yang sangat-sangat terlihat,” ungkapnya.
Sementara volume transit tertinggi terjadi di Stasiun Manggarai pada 2 April 2025, sebanyak 192.628 orang. Selain di KRL Commuter Line Jabodetabek, KCI juga mencatat lonjakan penumpang di Commuter Line Wilayah 1 (Merak). Rekor volume pengguna Commuter Line Merak terjadi pada 7 April 2025, sebanyak 17.054 orang.
Perjalanan KRL menuju Stasiun Merak dialihkan hanya sampai Stasiun Cilegon pada masa mudik per 25-30 Maret 2025. Guna mengantisipasi kepadatan pemudik menuju Pulau Sumatera via Pelabuhan Merak.
“Dari Cilegon sampai Merak kami siapkan angkutan untuk melanjutkan perjalanan dari Cilegon sampai dengan Merak. Dengan angkot yang kami siapkan gratis di stasiun Cilegon maupun stasiun Merak,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka