Mukomuko, Aktual.com – Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mencatat selama tahun ini sebanyak sembilan unit kapal motor milik nelayan di daerah itu karam akibat diterjang ombak besar.

“Tahun ini sebanyak sembilan kapal motor milik nelayan yang karam akibat diterjang ombak besar, atau bertambah dari sebelumnya sebanyak delapan kapal motor,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat di Mukomuko, Sabtu (17/12).

Dia mengatakan hal itu setelah menerima laporan satu kapal motor nelayan Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya karam akibat diterjang ombak besar, Senin (12/12).

Akibat peristiwa itu, kapal mesin 15 PK pecah, rawai dan mata pancing nomor 4 sebanyak empat kotak beserta talinya, satu jaring 1 inci mata 200 yang digunakan untuk mencari umpan rawai.

Kemudian, tali jangkar nomor delapan dengan panjang 150 meter dan papan lantai perahu sebanyak enam helai panjang 1,5 meter.

Dia menyatakan, tidak ada korban jiwa akibat kapal motor karam tersebut karena mayoritas kapal karam tidak jauh dari pinggir pantai.

Dia mengungkapkan, penyebab paling banyak perahu dan kapal nelayan di daerah itu karam, yakni diterjang ombak besar yang melanda perairan laut di daerah itu.

Karena, menurutnya, ombak di perairan laut di daerah itu termasuk tinggi sehingga membahayakan perahu dan keselamatan nelayan setempat.

Jumlah perahu dan kapal yang karam tahun ini, katanya, lebih sedikit bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 29 kejadian.

Dia mengatakan, pihaknya sedang mendata kerugian materi yang dialami oleh nelayan yang menjadi korban kapal karam di daerah itu. “Kami data dulu kerugian nelayan yang menjadi korban kapal karam sebelum diusulkan bantuan untuk nelayan ini.”

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu