Sukabumi, Aktual.com – Seorang siswa SMP Negeri I Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Fauzan Fras Arafiu (15), tewas tenggelam di Sungai Cicatih saat berenang bersama rekan-rekannya, Jumat (18/9).

“Saya bersama rekan-rekan dan Fauzan berenang di sungai yang ada di belakang rumah, saat loncat ke aliran sungai Fauzan tidak muncul lagi,” kata teman Fauzan, Habib kepada wartawan, Jumat.

Informasi yang dihimpun dari rekan korban, Habib mengatakan korban yang merupakan warga Kampung Sekarsari RT 01/06 Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi ini berenang di Sungai Cicatih di Kecamatan Parungkuda saat bermain ke rumah rekannya.

Diduga karena tidak berenang, korban yang loncat ke sungai tiba-tiba tidak muncul lagi ke permukaan air.

Rekan korban yang panik karena jasad pelajar kelas VIII ini tidak muncul lagi, langsung histeris dan mengadu kepada warga sekitar. Warga yang mendengar informasi tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian dan mencari jasad korban.

Namun naas saat ditemukan di sekitar tempat tenggelamnya, Fauzan sudah tidak lagi bernyawa.

Jasad bocah ini pun langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi di Kecamatan Cibadak untuk dilakukan visum. Dari hasil pemeriksaan medis korban meninggal karena kehabisan nafas dan terlalu banyak kemasukan air.

Jasad korban pun langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya di Ciambar.

Kasus tenggelamnya bocah ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Parungkuda. Namun, kuat dugaan peristiwa tersebut disebabkan korban yang tidak bisa berenang sehingga tidak bisa menepi ke darat saat tubuhnya terbawa arus sungai itu.

Artikel ini ditulis oleh: