Jakarta, Aktual.com – Militer Israel pada Jumat (27/4) mengatakan 10.000 orang Palestina telah ikut dalam pertemuan terbuka anti-Israel di seluruh Jalur Gaza.

Itu adalah babak kelima protes mingguan buat orang Palestina untuk berkumpul di perbatasan Jalur Gaza dengan Israel. Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan satu orang tewas dan tiga orang lagi cedera akibat tembakan Israel saat mereka berusaha menerobos perbatasan. Ditambahkannya, dua orang lagi tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel.

“Ratusan pemrotes berusaha menyusup ke dalam wilayah Israel dan membakar pagar keamanan yang berdampingan dengan Penyeberangan Karni di bagian utara Jalur Gaza,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip Xinhua –yang dipantau di Jakarta, Sabtu (28/4) pagi.

“Perusuh mendekati pagar keamanan dan melempar bahan peledak, granat, bom api dan batu dan berusaha membakar pagar keamanan. Sebagai tanggapan, prajurit IDF bertindakan sejalan dengan peraturan bertindak dan menggagalkan upaya penyusupan,” kata IDF.

“IDF bertindak untuk melindungi warga sipil Israel dan takkan membiarkan bahaya dilakukan pada prasarana keamanan yang melindungi mereka,” tambah militer Israel tersebut.

Selama demonstrasi mingguan, 35 pemrotes –termasuk dua wartawan– telah tewas akibat tembakan peluru aktif Israel, demikian laporan media Israel yang mengutip jumlah yang disiarkan HAMAS.

Selain itu, pasukan keamanan Israel menangkap dua orang Palestina dari Tepi Barat Sungai Jordan, karena mereka berusaha memasuki Israel dengan membawa bom pipa pada Kamis malam, kata polisi Israel.

Tiga orang Palestina tewas dan 350 orang lagi cedera pada Jumat, selama bentrokan antara puluhan demonstran Palestina dan tentara Israel di bagian timur Jalur Gaza, kata petugas medis.

Ashraf Al-Qedra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, mengatakan kepada wartawan bahwa korban cedera meliputi 10 anggota staf medis dan wartawan.

Ia menambahkan salah seorang pemrotes Palestina yang tewas diidentifikasi sebagai Abdul Sallam Saker (29), sedangkan identitas dua lagi belum diketahui.

Al-Qedra mengatakan di antara 350 orang yang cedera, 155 dirawat di rumah sakit dan 195 dirawat di tenda medis.

Bentrokan meletus pada pertemuan terbuka Jumat kelima, bagian dari “Pawai Akbar Kepulangan”.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara