Jakarta, Aktual.com — Sekitar 100 orang perwakilan dari berbagai serikat pekerja menggelar unjuk rasa menentang kebijakan perdagangan bebas Australia-Tiongkok, di Melbourne, Jumat (24/7).

Gerakan di depan gedung tempat konferensi nasional Partai Buruh itu menyuarakan kekhawatiran hak pekerja dilanggar, salah satunya berupa pemasukan pekerja asal Tiongkok.

Anggota parlemen negara bagian Victoria, Kevin Thomson, menegaskan bahwa Partai Buruh akan kembali menegakkan kebijakan melindungi hak buruh Australia.

Sementara itu, Menteri Keuangan oposisi, Chris Bowen, mengatakan kebijakan perdagangan Australia-Tiongkok membuat beberapa aturan imigrasi, migrasi sementara, dan Undang-Undang tenaga kerja diubah ke arah “mengkhawatirkan”.

Kebijakan Partai Buruh soal ini adalah perdagangan tetap harus dikembangkan, tapi dengan penerapan hukum tentang imigrasi buruh dengan keahlian yang lebih melindungi pekerja dalam negeri, kata Chris Bowen seperti dikutip kantor berita AAP.

Artikel ini ditulis oleh: