Jakarta, Aktual.co — Untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar ratusan kapal Kepolisian Air, tampaknya menjadi salah satu persoalan yang dihadapi Polri dalam melakukan operasi di wilayah perairan Indonesia. Sebab setelah dilakukan perhitungan untuk konsumsi bahan bakar kapal itu bisa mengahabiskan dalam setahun menembus angka Rp 2,5 triliun.
Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan, meski Polair memiliki sekitar seribu lebih kapal berbagai tipe hingga yang kecil seperti perahu karet. Namun, hanya sebanyak 678 kapal yang dioperasikan.
“Kalau normal setiap hari kapal beroperasi 12 jam selama setahun kita membutuhkan anggaran sampai Rp 2,5 triliun. Ini khusus bahan bakarnya saja,” kata Sutarman saat perayaan HUT Polair ke 64 di Ditpolair Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/12).
Menurut Kapolri, Rp 2,5 triliun itu memang kebutuhan ideal untuk pengoperasian seluruh kapal selama 12 jam perhari dalam setahun. “Kita sudah hitung kemarin,” bebernya.
Karenanya, Sutarman menyatakan ke depan akan dilihat seperti apa kebutuhan struktur dan postur anggatan Polri. Sehingga, bisa mendukung sumber daya manusia laut untuk menjalankan program pemerintah.
“Sehingga kita mampu mendukung program pemerintahan Indonesia menjadi poros maritim dunia, (supaya) bisa kita wujudkan dari aspek tugas Polri,” katanya.
Dia mengatakan, bersama Kementerian Keuangan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan DPR akan menyusun program serta rencana anggaran tersebut.
“Anggaran 2015 ini kita susun karena ini tentu ada perubahan dalam anggaran. Kita bersama Kemenkeu, Bappenas bersama DPR untuk rumuskan anggaran ini sehingga kita bisa menopang dan mendukung kebijakan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu