Jakarta, Aktual.co — Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan mengadakan rapat paripurna secara bersamaan hari ini, Selasa (4/11). Namun karena ruang utama paripurna tidak bisa dipakai bersamaan, satu pihak harus mengalah dan menggelar diluar ruang utama paripurna.
DPR pimpinan Setya Novanto (Setnov) yang telah dilantik Mahkamah Agung (MA) menggelar paripurna di ruang Sidang Paripurna, Nusantara II, sedangkan KIH yang membentuk pimpinan DPR tandingan menggelar. Paripurna di Ruang Badan Musyawarah Gedung KK2 Kompleks Parlemen.
DPR tandingan mengagendakan penetapan distribusi alat kelengkapan dewan secara proporsional, sedangkan DPR pimpinan Setnov mengagendakan pengesahan mitra kerja komisi dan penetapan ruang kerja fraksi. 
“Besok ketok palu di paripurna DPR, kesepakatan nomenklatur dan kemitraan di komisi tetap harus merupakan keputusan paripurna,” kata Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, kemarin.
Menurutnya, rapat yang digelar DPR tandingan memang tidak dilarang. Akan tetapi pelaksanaannya tidak ada prosedurnya, karena bagaimanapun gelaran paripurna diatur dalam Undang-Undang. 
Sementara itu Ketua DPR tandingan, Ida Fauziyah, mengatakan agenda paripurna hari iini akan tetap dilaksanakan mengikuti aturan tata tertib DPR. Apa yang dilakukan rekan-rekannya yang tergabung dalam KIH ditekankan dia semata-mata agar politik di Indonesia bisa berjalan secara demokratis. 
“Bukan tujuan bagaimana, ini agar proses politik berjalan dengan baik,” kata Ida yang juga politisi PKB.

Artikel ini ditulis oleh: