Madrid, Aktual.com – Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone, menegaskan bahwa ia tidak akan menghabiskan energi pada larangan transfer selama setahun yang dijatuhkan oleh FIFA pada tengah pekan, sampai semua jalur banding dilalui.

Pemuncak klasemen Liga Spanyol dan rival sekota Real Madrid itu dijatuhi sanksi pada Kamis (14/1), karena melakukan pelanggaran-pelanggaran terkait perekrutan pemain asing di bawah 18 tahun.

“Saya tidak akan membuang energi apapun pada situasi ini, karena apa yang menarik bagi saya adalah hal-hal yang berjalan dengan baik (di atas lapangan),” kata Simeone seperti diberitakan AFP, Sabtu (16/1).

“Dengan banding apapun dapat terjadi. Sampai terdapat situasi yang lebih jernih setelah banding, saya tidak dapat memberikan komentar apapun,” tambahnya.

Kedua klub dapat melakukan transfer sampai akhir bulan, namun akan diskors dari mendaftarkan pemain baru manapun sampai Juli 2017 kecuali upaya-upaya banding mereka menuai sukses.

Bagaimanapun, Atletico terlihat mampu mengatasi skors banding apapun setelah mereka berinvestasi pada talenta muda setahun terakhir.

Penampilan gemilang Antoine Griezmann bukan hanya membawa pasukan Simeone ke puncak klasemen, namun juga ke 16 besar Liga Champions dan perempat final Piala Raja.

Griezmann tampil sebagai pemain pengganti untuk mencetak dua gol saat melawan Rayo Vallecano pada Kamis, untuk membuat ia telah mengoleksi 16 gol pada musim ini, dan Simeone memuji kemajuan pemain asal Prancis itu sejak ia didatangkan dari Real Sociedad 18 bulan silam.

“Saya selalu melihat ia memerlukan kebebasan mutlak karena ia kuat secara fisik. Ia menyadari di mana ia dapat menghancurkan lawan dan untuk alasan itu, ia tampil begitu baik sepanjang waktu ini,” tutur Simeone.

“Ia cepat, dapat mencetak gol dengan kepala atau kakinya, ia merupakan pemain yang sangat lengkap dan ia memberikan sesuatu kepada rekan-rekan setimnya dan klub, yakni konsistensi.” “Ia sekarang merupakan pria di lapangan. Usahanya memperlihatkan bahwa bakat sangat penting, namun tidak artinya tanpa kerja keras.”

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara