UNITED STATES - MARCH 16: Dr. Ben Carson during the 2013 Conservative Political Action Conference at the Gaylord National Resort & Conference Center at National Harbor, Md., on Saturday, March 16, 2013. (Photo By Douglas Graham/CQ Roll Call)

Washington, Aktual.com – Pernyataan kandidat Presiden Amerika Serikat, Ben Carson, yang menyinggung perasaan Umat Islam, mendapat kecaman dari berbagai kalangan.

Juru bicara Dewan Hubungan Amerika-Islam Ibrahim Hooper, menyerukan Carson untuk segera didiskualifikasi sebagai kandidat Presiden AS. Pasalnya, kata Hooper, Konstitusi AS tak pernah menyeleksi calon kandidat berdasarkan agama untuk jabatan publik.

“Ini di luar batas dan dia harus mundur,” kata Hooper, dilansir dari Aljazeera, Senin (21/9).

Hooper menambahkan, bahwa sikap Carson benar-benar tak memenuhi syarat untuk menjadikannya presiden AS. Menurutnya tak bisa seseorang mengatakan pandangan seperti itu dan secara bersamaan berkata ia mewakili semua warga AS, dari beragam agama dan latar belakang.

“Ini komentar yang tidak Amerika,” ujarnya.

Anggota Kongres AS, Keith Ellison, juga menyoroti pernyataan Carson itu.

Menurut dia, semua rakyat Amerika terganggu melihat adanya kandidat Presiden AS yang berprilaku intoleransi terang-terangan dalam kefanatikan agama.

“Kebebasan beragama adalah prinsip pendiri bangsa kita,” kata Ellison.

Carson mengatakan disebuah wawancara dengan televisi NBC dalam acara “Meet the Press”, Minggu (20/9), bahwa Muslim tak layak menjadi presiden AS.

Carson dalam wawancara tersebut, menyatakan bahwa Umat Muslim tak sejalan dengan prinsip-prinsip konstitusional AS, tanpa menyebutan dalam hal apa ajaran Islam bertentangan dengan prinsip konsitusi negara Adi Daya itu.

“Saya tak mendukung, bahwa kita membiarkan Muslim bertanggung jawab atas bangsa ini. Saya benar-benar tak setuju dengan itu,” kata politisi 64 tahun tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: