Polisi melakukan sterilisasi jelang misa malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta Sabtu (24/12/2016). Aparat keamanan melakukan sterilisasi kawasan Gereja Katedral guna memberikan keamanan dan kenyamanan umat Katolik yang akan beribadah. AKTUAL/Tino Oktaviano

Bali, Aktual.com – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigjen Pol. Drs. I Nyoman Suryasta menegaskan pihaknya bekerjasama dengan pengurus gereja, khusus Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar melakukan pengamanan ekstra ketat Perayaan Hari Natal 2016.

“Pengamanan tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa menggangu perayaan Natal,” kata Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Nyoman Suryasta di Denpasar, Sabtu (24/12).

Ketika melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi yang akan dijadikan perayaan Natal, ia mengatakan pengamanan menggunakan sistem satu pintu dengan alat pendeteksian “check door”.

Oleh sebab itu para jemaat dalam perayaan Natal itu diharapkan tidak membawa tas atau senjata tajam untuk mempermudah sterilisasi.

Khusus di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, pihaknya menyiagakan 150 personil dan 100 orang dari pihak Gereja. Kegiatan sterilisasi tempat suci itu akan dilakukan Sabtu (24/12) mulai pukul 13.00 Wita Waka Polda Suryasta menambahkan, pengamanan di Bali secara umum dilakukan bersama TNI menyiapkan personil sekitar 2.800 orang yang tergabung dalam operasi lilin.

Personil tersebut telah terbagi dalam setiap titik gereja atau tempat-tempat vital.

Ia mengharapkan, adanya kerjasama semua pihak, khususnya desa pekraman di Bali untuk ikut ambil bagian menjaga keamanan pada Perayaan Hari Natal 2016.

Selain itu mengharapkan semua pihak tetap waspada dan siaga untuk untuk mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, ujar Waka Polda Suryasta.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid