Boyolali, Aktual.com – Jasad seorang siswi korban tenggelam di Sungai Braholo di kawasan Desa Klego akhirnya ditemukan oleh warga setempat di wilayah Dukuh Kedunguter, Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (21/1).

Korban tenggelam siswi SMP BK Klego, Ananda Putri Finata (14) tersebut, mayatnya sudah ditemukan oleh warga, di sungai yang berhilir di Waduk Kedungombo (WKO) Kemusu atau terseret arus jaraknya sekitar lima kilomter dari lokasi kejadian.

Menurut Kepala Polsek Klego AKP Sutiyono bahwa korban Ananda Putri Finata warga Dukuh Tegalsari, Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede saat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

“Jasad korban ditemukan di daerah Kemusu di sungai dekat Waduk Kedung Ombo yang jaraknya sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian,” kata Sutiyono.

Ia mengatakan tempat kejadian terseretnya korban di Sungai Braholo di Desa Klego, memang tidak ada jembatannya. Para siswa selama ini melewati jalur itu untuk menyeberang karena jaraknya lebih pendek, baik saat berangkat maupun ketika pulang sekolah.

Namun, korban bersama dua temannya, Fina dan Dita pulang sekolah saat menyeberangi Sungai Braholo, pada Rabu (20/1) sekitar pukul 13.30 WIB hanyut terbawa arus. Dua teman korban selamat, sedangkan Ananda terseret hingga tenggelam.

Pihaknya bersama warga setelah mendapat laporan langsung melakukan pencarian sejak Rabu (20/1) hingga Kamis (21/1) pagi.

Menurut Kepala Polsek Kemusu AKP Arifin Suryani, jasad korban akhirnya ditemukan oleh warga setempat, Tinah (44) dan Ngateno (45) saat hendak pergi mandi ke sungai.

Kedua warga tersebut curiga melihat sebuah tangan yang terapung di sungai. Saksi setelah mendekati ternyata melihat sesosok mayat anak perempuan. Keduanya kemudian melaporkan ke pihak kepolisian untuk menyelidinya.

Jasad korban perempuan tersebut kemudian dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter Puskesmas Kemusu. Pada jasad korban ditemukan tanda-tanda luka di pelipis kiri diduga karena terbentur batu saat terseret arus sungai.

“Kami kemudian melakukan koordinasi dengan Polsek Klego untuk memberitahu kepada pihak keluarga korban. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara