Direktur Utama PT Sky Energy Indonesia Tbk, Jackson Tandiono (kedua dari kanan) bersama jajaran Direksi dan komisaris lainnya berbincang sebelum melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Jakarta, selasa (20/2). Perseroan yang merupakan produsen modul surya terbesar di Indonesia, Pertama dan satu satunya produsen sel surya dalam negeri dengan tingkat kandungan dalam begeri (TKDN) sebesar 43,5% mengeluarkan saham baru dari dalam simpanan (portepel) sebanyak banyaknya 203.256.000 saham biasa yang mewakili sekitar 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum perdana.Kenaikan volume penjualan hingga 2017 adalah sekitar 150% hal ini mengakibatkan penjualan meningkat sebesar 87% dari Rp 168.278 Juta menjadi Rp 314.924 juta. AKTUAL/Eko S Hilman

Artikel ini ditulis oleh: