Jakarta, Aktual.co — Keinginan parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Hebat, seperti PDIP, NasDem, PKB, Hanura, dan PPP, agar dapat jatah pimpinan komisi serta alat kelengkapan dewan mendapat kritik dari politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo.
Dia mengingatkan KIH untuk tidak rakus akan kekuasaan dengan ingin menguasai parlemen. Padahal KIH sendiri merupakan gabungan Parpol pendukung pemerintahan Jokowi-JK.
Wakil bendahara umum Partai Golkar itu menegaskan jika Koalisi Merah Putih akan tetap berada di luar pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. KMP, kata dia, akan fokus di parlemen mengawal pemerintahan Jokowi-JK.
“Kita sudah tegaskan tetap di luar pemerintahan. Jadi jangan sudah berkuasa di pemerintah ingin dapat jatah juga di DPR, gak fair,” kata Bambang di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (23/10).
Menurut wakil bendahara umum Partai Golkar itu, KIH meminta kepada KMP jatah pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan.
“Jadi, KIH atau PDIP (pimpinan KIH) mendesak KMP (memberikan jatah komisi), awalnya minta 10 pimpinan komisi (termasuk AKD), (lalu) berkurang menjadi 5. 4 untuk komisi dan 1 AKD,” kata Bambang. 

Artikel ini ditulis oleh: