Jakarta, aktual.com – Ratusan massa dari Perkumpulan Pemuda Keadilan dan Solidaritas Pekerja Sritex menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Senin (2/6). Mereka mendorong penuntasan kasus korupsi pada pemberian kredit dari beberapa bank
ke PT Sri Rejeki Isman (Sritex).
Massa memulai unjuk rasa di Kejagung sekitar pukul 13.00 WIB. Ratusan demonstran membawa sebuah mobil komando untuk menyampaikan aspirasi. “Kita meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan tuntutan yang maksimal kepada tersangka Iwan Lukminto dan kawan-kawan,” tutur Koordinator Aksi Dendi Budiman.
Massa aksi membawa poster dan spanduk bernada emosi atas terjadinya kasus tersebut. Menurut mereka, PT Sritex telah mengorbankan banyak nyawa dan keluarga lantaran pailit imbas korupsi.
“Kedatangan kita tidak main-main, untuk mengingatkan Kejaksaan Agung jangan main-main. Kasus ini menyebabkan puluhan ribu korban,” ujarnya.
Orator juga mengulas dugaan penggunaan dana kredit untuk kepentingan pribadi Iwan Setiawan Lukminto. Akibat perbuatannya, PT Sritex dinilai menjadi pailit dan menyebabkan PHK massal.
“Bukannya digunakan untuk menyelamatkan pekerjanya, malah digunakan untuk memuaskan ambisi kekuasaan bersama koleganya,” kata Dendi.
Adapun tuntutan para massa aksi adalah sebagai berikut:
1. Bongkar skandal jahat para petinggi PT Sritex
2. Mendesak Kejagung usut dan tersangkakan seluruh pihak yang terlibat dalam korupsi PT Sritex
3. Meminta Kejagung periksa seluruh aliran dana Sritex
4. Periksa seluruh anggota keluarga Lukminto yang diduga terlibat dalam rekayasa kebangkrutan perusahaan
5. Tuntut maksimal hukuman Iwan Lukminto tersangka korupsi kredit Sritex
6. Segera berikan pesangon dan hak-hak pekerja Sritex.
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano