Jakarta, Aktual.co — Tanah longsor menghancurkan lebih dari 140 rumah di Sri Lanka tengah bagian selatan Rabu (29/10) setelah beberapa hari hujan lebat,menewaskan sedikitnya 10 orang dengan lebih dari 250 orang hilang. 
Anak-anak yang pergi ke sekolah pada pagi hari sewaktu pulang menemukan rumah-rumah mereka di desa Haldummulla, 192 km dari ibu kota Kolombo telah hancur.
“Operasi-operasi penyelamatan sejauh ini menemukan 10 mayat,” kata Pradeep Kodippili, juru bicara Pusat Manajemen Bencana.
“Lebih dari 250 orang masih hilang dan 140 rumah hancur.” Menteri Manajemen Bencana Mahinda Amaraweera mengatakan tanah longsor itu sepanjang tiga kilometer. Penduduk desa telah dianjurkan untuk mengungsi karena ancaman tanah longsor, tetapi banyak yang tidak mematuhi peringatan itu, katanya.
“Saya berada dibawah puing-puing dan beberapa orang menolong saya ke luar, ibu saya dan bibi saya tewas,kata seorang wanita yang sedang dirawat karena cedera kepada media.
“Kami melihat asap di sekitar daerah itu. Beberapa orang berteriak dan meminta kami lari, jadi kami lari,” kata seorang yang selamat.

Artikel ini ditulis oleh: