Pemain AC Milan Theo Hernandez menyemprotkan sampanye kepada pelatih Stefano Pioli setelah Milan menjuarai Serie A musim ini usai menaklukkan Sassuolo dalam laga terakhir di Stadion Mapei Stadium, Citta del Tricolore, Reggio Emilia, Italia, 22 Mei 2022. ANTARA/REUTERS/ALBERTO LINGRIA

Jakarta, Aktual.com – Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan timnya harus menikmati gelar Serie A pertamanya dalam kurun 11 tahun terakhir setelah memastikannya lewat kemenangan 3-0 atas Sassuolo dalam laga terakhir musim ini Minggu waktu setempat, tetapi ia menantang para pemainnya untuk bersiap menghadapi tim-tim terbaik di Eropa musim depan.

Dua gol Olivier Giroud dan satu dari Franck Kessie membawa Milan menang pada laga terakhir di Sassuolo untuk merebut trofi sehingga menyisihkan seteru sekota Inter Milan.

Pioli menyelamati pemain-pemainnya dan ribuan penggemar yang sudah rela pergi ke Emilia-Romagna untuk menghadiri hari bersejarah itu.

“Kami ini Milan, kami sudah kembali menjadi juara Italia, kami akan berada di tingkat pertama Liga Champions tahun depan,” kata Pioli kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

“Mari nikmati kemenangan ini karena itu hak semua orang guna menikmatinya, lalu setelah itu kita memiliki ambisi besar untuk membandingkan kita dengan tim-tim terbaik di Eropa.”

“Kami telah memenangkan kejuaraan yang sulit melawan lawan yang kuat dan saya percaya nilai kemenangan harus diperkuat dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Inter dan Napoli, dan Juventus. Seiring waktu, kami juga semakin kuat.”

Pioli memuji hierarki klub atas peran mereka dalam merebut kembali gelar dan atas kepercayaan yang telah mereka berikan kepada dia guna menuntaskan proyeknya.

“Direksi telah menciptakan gabungan juara yang terdiri pemain muda dan pemain berpengalaman dan kami telah membangun mentalitas juara,” sambung dia.

“Saya tak pernah merasa sesenang ini, saya tidak pernah merasa begitu dihargai seperti di lingkungan Milan dan ini telah membuat saya memberikan segalanya kepada pemain-pemain saya dan mereka telah memberikan segalanya kepada saya dengan baik.”

“Gagasan saya adalah meningkatkan pemain yang saya miliki, tapi itu semua lebih sulit tanpa bakat. Kemampuan klub dalam merekrut pemain berbakat membawa hasil. Selamat kepada semuanya.”

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Dede Eka Nurdiansyah