Jakarta, Aktual.com — Lembaga kesehatan Current Biology mendukung terhadap kekhawatiran terkait pengaruh merusak pekerjaan dengan waktu yang berubah-ubah terhadap kesehatan.

Para peneliti mengatakan, bahwa wanita dengan risiko kanker payudara seharusnya tidak bekerja shift, tetapi penelitian ini juga memperingatkan bahwa kajian lebih menyeluruh harus dilakukan.

Dari data tersebut mengisyaratkan, bahwa hewan menjadi 20 persen lebih berat meskipun menyantap makanan dalam jumlah yang sama, demikian Aktual.com kutip dari laman BBC.

Studi pada manusia sering kali mengisyaratkan risiko lebih tinggi tentang penyakit seperti kanker payudara pada orang-orang dengan jam kerja berganti-ganti, seperti pramugari.

Salah satu penjelasannya karena hal ini mengganggu irama internal tubuh -atau jam tubuh- sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.

Namun demikian, kaitan tersebut masih belum pasti karena jenis orang yang bekerja shift lebih mungkin terkena kanker karena faktor-faktor seperti kelas sosial, tingkat kegiatan atau jumlah vitamin D yang didapat. (Sumber: BBC)

Artikel ini ditulis oleh: