Jakarta, Aktual.com-Polisi cilik (pocil) asal Papua Barat kembali menunjukan kebolehannya, setelah sebelumnya beraksi dalam acara pengibaran bendera merah putih pada perayaan HUT RI ke 71 di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (17/8) kemarin.

Kali ini, 50 anggota pocil itu beraksi di Lapangan Korlantas Polri kembali beraksi di Korps Lalulintas Polri, Cawang, Jakarta Selatan, Kamis (18/8). Mereka mempertunjukkan baris-berbaris seperti saat beraksi di depan Presiden Joko Widodo.

Komandan Pocil, Julius merasa senang mendapatkan perhatian dari presiden dan polisi. Apalagi, dia dan teman-temannya diberikan kesempatan menghibur presiden di Istana.

“Senang. Sangat senang sekali,” kata Julius tersipu malu.

Perempuan yang baru menginjak kelas enam SD ini, juga mengaku tidak tegang ketika dirinya dan teman-temannya ditonton banyak orang. Sebab, kelompoknya sudah terbiasa tampil di depan banyak orang.

Saat ditanya impiannya, Julius sendiri memiliki cita-cita menjadi polisi wanita (polwan). “Jadi polisi karena bisa atur lalu lintas,” imbuh Julius.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, pihaknya akan terus mendukung pocil dalam berkegiatan. Sebab, kegiatan seperti yang dilakukan para pocil, bisa memberikan pelajaran tentang kedisiplinan dan menghormati sesama.

“Ini juga kebijakan dari Kementrian Pendidikan Dasar, di mana kenal dengan pendidikan anak usia dini (PAUD) dimulai dari TK, SD hingga SMP. Yang sekarang hadir adalah di SD kami latih. Mereka masuk pocil,” ujarnya.

“Ini tidak sembarangan, ada seleksinya dulu. Kemudian setelah diseleksi, yang terpilih dilatih. Yang pertama dilatih kedisiplinan, dilatih bertanggung jawab kemudian dilatih pengetahuan tentang kepolisian khususnya tentang pengaturan lalu lintas,” jelas Agung.

Sehingga, lanjut Budi, andaipun para pocil tidak masuk sebagai polisi, mereka sudah punya bekal untuk berkompetisi di masa depan.

“Harapannya nanti ketika dia menjelang dewasa, dia betul-betul menjadi sangat hebat dan tangguh. Serta siap berkompetitif dengan anak-anak lain,” tandas Budi.

Di NTMC, para pocil diberikan tas dan buku untuk belajar. Pocil juga diajak jalan-jalan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, sebelum malamnya pulang ke Papua Barat.

Artikel ini ditulis oleh: