Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta pemerintah daerah berperan aktif memfasilitasi usaha kecil menengah (UKM) agar lebih lebih efisien dan bisa bersaing.

“UKM selalu punya permasalahan, para pejabat daerah, saya mengharapkan peran dan perhatiannya dalam berbagai bidang kegiatan industri kerajinan dan UKM. Bagaimana mereka difasilitasi lebih efisien,” tutur Darmin dalam sosialisasi implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) kepada gubernur, wakil gubernur, sekretaris daerah, SKPD dinas, perwakilan dunia usaha serta civitas akademika di Jakarta, Rabu (4/11).

Dalam menghadapi MEA, ia menuturkan UKM perlu dikerahkan seperti yang dilakukan negara-negara tetangga yang telah menyiapkan UKM-UKM-nya dalam memasuki MEA.

UKM, kata Darmin, tidak dapat ditinggalkan begitu saja oleh pemerintah untuk berhadapan dengan produsen dari negara lain dalam pasar bebas.

Ia mengatakan pemerintah mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam membangun jaringan, memberikan informasi pasar serta mendorong para pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam pasar bebas.

“Indonesia termasuk pengguna teknologi modern, kita punya anak muda yang berkemampuan mencari informasi pasar, bahkan menjadi pemain di pasar di luar dan di dalam bisa mengorganisir UKM kita,” ujar Menko.

Menko menuturkan evaluasi dan analisis harus terus dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan solusi yang dapat dilakukan. Ia juga mendorong kerja sama di tingkat provinsi dan kabupaten untuk mengevaluasi daya saing daerah untuk dikembangkan menjadi peluang.

Sementara itu, dari sisi perbankan, menurut dia, sektor keuangan sudah bagus dan efisien, meskipun di beberapa lini masih mempunyai kekurangan.

Agar UKM dapat berjalan, ia berpendapat lembaga keuangan harus mempunyai kemampuan memonitor peluang dan siap membiayai.

Selain itu, ia mengatakan dalam menyambut MEA pada 1 Januari 2016, diperlukan juga mekanisme perbaikan sumber daya manusia dengan berbagai pelatihan untuk memenuhi standar kompetensi yang diperlukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan