Pesepak bola Surabaya United Evan Dimas Darmono (kanan) menggiring bola dibayang-bayangi oleh pesepak bola Persib Bandung pada pertandingan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sidorajo, Jawa Timur, Sabtu (21/11). Pada laga tersebut Surabaya United mengalahkan Persib Bandung dengan skor akhir 1-0. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc/15.

Sidoarjo, Aktual.com – Surabaya United menang tipis atas Persib Bandung dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang Rudi Widodo, menit ke-63 pada babak penyisihan lanjutan grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu malam (21/11).

“Kemenangan yang patut disyukuri bersama karena bisa meraih poin penuh. Terima kasih kepada semua pemain dan tim,” ujar Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan kepada wartawan usai pertandingan.

Kemenangan ini menjaga asa tim tuan rumah tersebut lolos ke babak berikutnya dengan tiga poin dari hasil dua pertandingan, yakni sekali menang dan sekali kalah.

Menurut pelatih yang juga legenda hidup Persebaya itu, saat ini timnya sudah harus fokus ke pertandingan selanjutnya, yakni melawan Pusamania Borneo FC serta Persela Lamongan.

“Tiga poin ini mengembalikan mental bermain dan kami yakin dua pertandingan sisa juga mampu tampil yang terbaik,” katanya.

Di sisi lain, kekalahan tim tamu membuat Persib Bandung tetap memiliki tiga poin dari hasil kemenangan pertamanya melawan Persela Lamongan akhir pekan lalu.

Kepada wartawan usai laga, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dianggap terlalu banyak merugikan timnya.

“Wasit terlalu sering memberikan pelanggaran dan hal itu sangat berpengaruh terhadap permainan dan pemain sendiri,” ucapnya.

Secara teknis, lanjut dia, diakuinya permainan tim juara Piala Presiden 2015 tersebut kurang cepat di awal dan terlihat mampu menguasai bola setelah tertinggal.

“Sisi pertahanan juga kurang maksimal, seperti David Pagbe yang belum sepenuhnya bisa menyatu,” katanya.

Sementara itu, jalannya pertandingan pada babak pertama yang disaksikan sekitar 25 ribu penonton tersebut, kedua tim bermain saling menyerang dan sama-sama menciptakan sejumlah peluang.

Bahkan pada menit ke-4, gelandang Surabaya United Fandi Eko Utomo sukses menyarangkan bola ke jala I Made Wirawan, namun hakim garis melihatnya “offside”.

Tidak berselang lama, giliran “Maung Bandung” yang mengancam, setelah sundulan kepala Atep mampu diblok oleh kiper muda Surabaya United Thomas Ryan Bayu.

Sedangkan pada babak kedua, tim tuan rumah maupun tamu tetap tak menyurutkan serangan.

18 menit usai jeda, tendangan bebas Evan Dimas gagal dibuang oleh pemain bertahan Persib, dan bola liar langsung disambar Rudi Widodo sekaligus menaklukkan kiper I Made Wirawan.

Artikel ini ditulis oleh: