Survei LSI bertajuk Opinion Makers Survey: Proses Pemilu, UU Pemilu, Pemilu inklusif dan uang dalam politik itu melibatkan 216 responden para pakar enam daerah di Indonesia.

Jakarta, Aktual.com – Lembaga riset Poltracking Indonesia memprediksi bahwa dalam Pilkada DKI 2017 mendatang, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur, Djarot Saiful Hidayat bakal tumbang.

Paslon yang dikenal dengan Ahok-Djarot akan menghadapi gabungan suara antara paslon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Rasyid Baswedan-Sandi Salahuddin Uno.

“Siapapun yang akan dihadapi pasangan Ahok-Djarot di putaran kedua, maka potensi perpindahan suara baik dari pasangan Agus-Sylfi atau Anies-Sandi akan bergabung untuk mengalahkan pasangan petahana,” papar Yuda saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (27/11).

Namun, jika paslon Agus-Sylvi dan Anies-Sandi yang bertarung di putaran dua, suara paslon Ahok-Djarot bakal beralih secara merata.

Lebih jauh diterangkan Yuda. Dalam tren simulasi dua pasangan Anies-Sandi bertarung dengan Ahok-Djarot, terlihat pasangan Anies memiliki tren kenaikan
Elektabilitas dari 36,38 persen pada September, menjadi 39,92 persen pada November.

Sebaliknya, pasangan Ahok-Djarot memiliki tren penurunan elektabilitas dari 37,95 persen pada September menjadi 25,75 persen pada November.[M Zhacky Kusumo]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid