Jakarta, aktual.com – Wakil Rektor Universitas Al Qarawiyyin Maroko, Maulana Syekh Prof. Dr. Idris Al-Fihri Al-Fasi hafizhahullahu dalam kesempatan Kajian Tasawuf Special yang berlangsung di Zawiyah Arraudhah, Tebet, Jakarta Selatan menyampaikan terkait Unsur Pokok Bertarekat.
Apa bedanya Syariat dengan Thariqah:
Menurut Syekh Idris, Syariat adalah sesuatu yang datang dari Rasulullah, sedangkan Thariqah adalah mengamalkan sesuatu yang datang dari Rasulullah.
Syaikh Idris mengutip wasiat yang disampaikan oleh Qutbul Aqthab Maulana Syekh Abul Hasan Asysyadzili:
مَنْ دَلَّكَ على الدنيا فقد غَشَّكَ، ومَنْ دَلَّكَ على العمل فقد أَتْعَبَكَ، ومَنْ دَلَّكَ على الله فقد نصَحَكَ
“Siapa yg menunjukkan dirimu kepada dunia, maka ia akan menghancurkan dirimu. Siapa yg menunjukkan dirimu pada amal, ia akan memayahkan dirimu. Dan barangsiapa menunjukkan dirimu kepada Allah Ta’ala, maka sungguh ia benar-benar menasehatimu.”
Wajib bagi kita untuk senantiasa mengagungkan dan memuliakan Baginda Nabi Muhammad SAW, jangan sampai kita hormat kepada pemerintah dan para pejabat akan tetapi kepada kanjeng nabi Muhammad kita tidak hormat. Na’udzubillah min dzalik
Kita bersholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW itu manfaatnya bukan hanya kembali kepada kanjeng nabi Muhammad SAW akan tetapi juga bakal kembali kepada kita yang membaca sholawat tersebut.
Beliau juga menjelaskan terkait Empat golongan kaum muslimin yang harus dijaga kehormatannya:
1. Orang tua
2. Orang yg mengurusi kaum muslimin (Pemerintah)
3. Ulama Syariat.
4. Para Masyaikh (Guru Tarekat)
Diantara Hal-hal yang harus kita jaga kepada orang tua kita adalah:
1. Harus konsisten untuk berusaha berbuat baik dan membahagiakan orang tua.
2. Tidak menentang dan durhaka kepadanya. Dan meninggalkan apa yg dilarang dan melaksanakan apa diperbolehkan.
3. Selalu berbuat kebaikan kepada kedua nya sampai kapan pun bahkan sampai keduanya telah meninggalkan kita.
Kita harus berpaling dari keburukan-keburukan para pemimpin/para penguasa (artinya tidak ikut campur terhadap keburukannya).
Diantara hal-hal yang harus kita jaga kepada para ulama Syariat, yaitu:
1. Kita wajib untuk kembali kepada ulama terkait hukum-hukum syareat karena mereka lah yang mampu menjelaskan tentang hukum-hukum syareat.
2. Apapun yg mereka arahkan kepada kita terhadap hukum-hukum syareat maka kita harus menerima nya.
Mengapa disebut mursyid?
Karena beliau telah melakukan tajribah,mujahadah, dan riyadhoh serta telah mendapatkan bimbingan dari Allah SWT.
Syekh Idris menyampaikan terdapat 4 hal yang harus kita jaga terhadap seorang Mursyid(Syaikh):
1. Melaksanakan arahan guru mursyid kita (diperintahkan dzikir 100, maka harus 100 tidak boleh kurang)
2. Tidak menentang keputusan seorang syekh terhadap amalan yang diberikan. karena Syekh memberikan amalan tersebut melihat dari sisi kualitas diri orang tersebut.
3. Istiqomah dalam bermulazamah bersama Syekh. Sebagaimana para sahabat yg selalu bermulazamah bersama baginda nabi Muhammad SAW. Sehingga jika kita bermulazamah bersama guru Syekh itu akan membukakan mata hati kita. Sebagaimana tanaman jika selalu disirami maka dia akan tumbuh namun, jika jarang disirami maka jangankan tumbuh taman tersebut akan mati.
4. Bergegas dalam suatu urusan. Jika ada suatu perintah khidmah dari guru maka harus untuk langsung bergegas melaksanakan perintahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Abdussalam Arfan Hadiyansyah