Maulana Syekh Abdul Mun'im bin Abdul Aziz bin Shiddiq al-Ghumari al-Hasani memberikan tausiyah Kliwonan di Majlis Kanzus Shalawat Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (5/5). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Rangkaian safari dakwah nasional hari keenam Syekh Abdul Mun’im bin Abdul Aziz, Sabtu (6/5) diawali dengan menghadiri acara Wisuda dan Muwadda’ah angkatan ke III MAS Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan.

Acara wisuda ini dihadiri oleh pengasuh pesantren Dr.KH.Ahmad Faiz, MA dan Hadratussyekh KH Ulinnuha Arwani, yang merupakan pengasuh PP Yanbu’ul Qur’an Pusat.

Dalam penyampaiannya kepada para wisudawan dan santri, Syekh Abdul Mun’im mengapresiasi para masyayikh dan santri yang telah mengajarkan dan menjaga al-Quran di pesantren ini.

“Tidak ada pahala yang lebih besar di hadapan Allah SWT kecuali orang-orang yang mempunyai kesungguhan dalam menjaga al-Qur’an,” kata Syekh Abdul Mun’im.

Syekh Abdul Mun’im juga berpesan kepada para santri yang telah menamatkan hapalan al-Qur’an agar juga memperhatikan kitab-kitab hadis, agar tercapai kesempurnaan dalam memperoleh ilmu-ilmu agama.

Safari dakwah nasional ini diselenggarakan oleh Zawiyah Arraudhah Jakarta sebagai bagian dari proses usaha menyambungkan keilmuan ulama-ulama nusantara dengan para ulama dunia, khususnya sadah ghumariyah. Dan sebagai usaha dalam menjaga tradisi islam yang santun, moderat dan rahmatan lil alamin. [Mafda Dzikara]

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu