Suasana Pembaiatan Tarekat Syadziliyah Maulana Syekh Abdul Mun'im bin Abdul Aziz bin Al Ghumari didampingi Khodim Zawiyah Arraudhah Muhammad Danial Nafis kepada peserta Halaqoh Shufiyah Wa Khotmul Kitab di Zawiyah Arraudhah, Jalan Tebet Barat VIII, No 50, Jakarta Selatan pekan lalu 11 hingga 14 Mei 2017. Kajian kitab Al Anwaru Qudsiyah dan Ta'rif Mu'tasi Bi Ahwali Nafsi karya Syekh Abdul Azis bin Muhammad bin Shidiq Al Ghumari Al Hasani QS. AKTUAL/Tino Oktaviano
Suasana Pembaiatan Tarekat Syadziliyah Maulana Syekh Abdul Mun'im bin Abdul Aziz bin Al Ghumari didampingi Khodim Zawiyah Arraudhah Muhammad Danial Nafis kepada peserta Halaqoh Shufiyah Wa Khotmul Kitab di Zawiyah Arraudhah, Jalan Tebet Barat VIII, No 50, Jakarta Selatan pekan lalu 11 hingga 14 Mei 2017. Kajian kitab Al Anwaru Qudsiyah dan Ta'rif Mu'tasi Bi Ahwali Nafsi karya Syekh Abdul Azis bin Muhammad bin Shidiq Al Ghumari Al Hasani QS. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Maulana Syaikh Abdul Mun’iem Hafizahullah memberikan pencerahan bagi para salik tentang eksistensi keimanan seorang hamba kepada Rabbnya dengan wasilah karomah.

Beliau mengatakan bahwa munculnya karomah sedikit pun tidak bertentangan dengan logika akal sebagaimana wujudnya kekuasaan dan perbuatan Allah Swt yang tidak mungkin di tolak oleh akal.

Bahkan dengan adanya karomah atau kejadian luar biasa bagi seorang sholihin, dapat memberikan pengajaran kepada kita tentang makna Qudratullah kekuasaan Allah Swt.

Dimana Allah Swt menampakkan serta menunjukkan kekuasaan-Nya melalui media Mukjizat dan karomah yang muncul dari sebagian hamba-Nya.

Berbagai macam mukjizat yang di alami Para Nabi dan Rasul, seperti kisah Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam yang tak terbakar oleh api padahal api sifatnya membakar. Begitu pula karomah bagi seorang waliyullah seperti kisah Syaikh Abdul Qadir Jailani Rahimahullah yang masyhur.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid