Jakarta, Aktual.com – Di sela sela pengajian kitab Tasawuf karya Imam Abdullah bin Shiddiq Al ghumari Qs di Zawiyah Shiddiqiyah Tonjah bersama Maulana Sayyid Dr Abdul Muniem bin Imam Abdul Aziz Hafizahullah, beliau mengisahkan satu kisah tentang sosok sufi agung, tokoh wahdatul wujud yang kontroversial beliau adalah Abu Abdillah Husain bin Mansur Al Hallaj (866 M-922 M).
Beliau adalah seorang tokoh sufi asal baidha Iran sekarang, seorang Persia yang mempunyai paham wahdatul wujud, satu aliran yang menganggap bahwa seseorang mampu meleburkan diri menyatu ke dalam dzat Tuhan.
Al Hallaj merupakan Syekh sufi abad ke-9 dan ke-10 yang terkenal. Ia terkenal karena ucapan nya : “Akulah Kebenaran (al Haq)”, ucapan yang membuatnya dieksekusi secara menyedihkan.
Terlepas dari paham yang beliau anut, suatu hari beliau datang ke sebuah pasar dimana orang-orang sibuk dengan urusannya masing-masing. Al Hallaj kemudian menaiki perbukitan di tengah pasar tersebut, lalu berseru “wahai manusia! wahai manusia!”.
Saat orang orang telah berkumpul mengerumuninya,Al Hallaj mengucapkan kalimat yang menurut orang-orang, tidak masuk akal:
ايها الناس “ان معبودكم تحت قدمي”
“Wahai manusia! sesungguhnya apa yang kalian sembah itu ada dibawah Kaki ku ini”
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid