Maka tidak pantas bagi seorang hamba untuk menerimanya dengan keadaan yang menunjukkan sifat kesombongan. Maka dari itulah baginda melarang makan sambil berbaring.
Syekh Yusri menambahkan, ketika seroang hamba makan, hendaklah ia dalam keadaan duduk, membaca basmalah sambil berdzikir mengingat Allah Ta’ala atas karunia yang telah diberikan kepadanya, serta bersyukur atas nikmat tersebut, sehingga dirinya bisa mengontrol seberapa banyak makanan yang masuk ke dalam perutnya.
Diantara sunnah Baginda Nabi SAW dalam hal makan adalah tidak makan kecuali dalam keadaan lapar, dan ketika makan tidak sampai kenyang. Inilah salah satu kunci hidup sehat yang telah diajarkan oleh baginda Nabi Saw, sebagaimana hal ini baginda katakana kepada salah seorang dokter yang telah dihadiahkan kepada baginda dari Muqauqis pembesar bangsa Qibthi di Mesir.
Berbeda ketika sesorang makan sambil berbaring dan menonton televise misalkan, maka tidak terasa telah menghabiskan makanan yang ada didepannya. ” Hukum makan sambil berdiri adalah makruh, tidak haram” pungkas syekh Yusri. Wallahu A’lam.
Laporan: Abdullah Alyusriy
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid