” وَاللَّهِ مَا رَأَيْتُ أَسِيرًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ خُبَيْبٍ وَاللَّهِ لَقَدْ وَجَدْتُهُ يَوْمًا يَأْكُلُ مِنْ قِطْفِ عِنَبٍ فِى يَدِهِ وَإِنَّهُ لَمُوثَقٌ فِى الْحَدِيدِ وَمَا بِمَكَّةَ مِنْ ثَمَرٍ”
Artinya: “Demi Allah, saya tidak pernah melihat tawanan yang lebih baik dari pada Khubaib, demi Allah saya pernah melihatnya memakan seuntai buah anggur, dengan keadaan tangan terikat dengan rantai besi, padahal di Mekkah ketika itu tidak ada buah-buahan”(HR. Bukhari).
Dari sebab inilah kemudian dia dan keluarganya memeluk agama Islam, meski setelah mengeksekusi Khubaib RA. Wallahu A’lam.
Laporan: Abdullah Alyusriy
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid