Begitu juga dengan seorang suami, hendaknya memperhatikan keadaan istrinya, sebagai bentuk hubungan yang baik sesuai dengan perintah Al Qur’an:

” وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ”

Artinya: “Dan pergaulilah mereka para istri dengan baik” (QS. An Nisa: 19).

“Jangan sekali-kali kita memaksakan seseorang untuk belajar ketika dirinya sedang tidak mood, karena belajar yang seperti ini tidaklah akan mendapatkan hasil yang maksimal,” tambah syekh Yusri.

Begitu pula dengan ibadah, hendaklah kita menjalankannya dengan penuh kesadaran dan semangat, bukan karena keterpaksaan dan perasaan bosan. Dalam hal ini Baginda Nabi Saw bersabda:

” لِيُصَلِّ أَحَدُكُمْ نَشَاطَهُ فَإِذَا فَتَرَ فَلْيَقْعُدْ”

Artinya: “Hendaklah kalian shalat dalam keadaan semangat, maka apabila kalian merasa lelah maka duduklah” (HR. Bukhari).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid