Setelah beberapa waktu, sayiduna Umar RA mengadu kepada baginda Nabi tentang ihwal anaknya ini. Hingga akhirnya, baginda mendatangi Abdullah bin Umar RA untuk menanyakan hal tersebut.
Baginda Nabi SAW tahu, bahwa Abdullah bin Umar RA adalah orang yang selalu menyibukkan dirinya dengan ibadah, sehingga baginda bertanya kepadanya tentang bagaimana puasa dan mengkhatamkan AlQur’annya? Lalu diapun menjawab bahwa dirinya berpuasa setiap hari, dan mengkhatamkan AlQur’an sekali dalam sehari juga.
Baginda Nabi SAW memberikan nasihat kepadanya, agar bisa memenuhi hak istri dan juga bisa beristiqomah dalam ibadahnya, baginda Nabi berkata:
“صُمْ فِى كُلِّ شَهْرٍ ثَلاَثَةً وَاقْرَإِ الْقُرْآنَفِى كُلِّ شَهْرٍ ”
Artinya: “ berpuasalah tiga kali dalam sebulan, dan khatamkanlah AlQur’an sekali dalam sebulan”(HR. Bukhari).
Lalu Abdullah bin Umar pun barkata kepada Nabi, bahwa dirinya mampu dan kuat untuk melakukan lebih dari yang baginda sarankan. Kemudian baginda Nabi SAW memenuhi tawarannya tersebut dan berkata:
“صُمْ أَفْضَلَ الصَّوْمِ صَوْمِ دَاوُدَ صِيَامَ يَوْمٍ وَإِفْطَارَ يَوْمٍ وَاقْرَأْ فِىكُلِّ سَبْعِ لَيَالٍ مَرَّةً”
Artinya: “Berpuasalah dengan sebaik-baik puasa yaitu puasa Nabi Dawud AS, sehari puasa sehari berbuka, dan khatamkanlah Al Qur’an sekali dalam seminggu “(HR. Bukhari).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid