Kemudian baginda Nabi SAW memenuhi tawarannya tersebut dan berkata:

“صُمْ أَفْضَلَ الصَّوْمِ صَوْمِ دَاوُدَ صِيَامَ يَوْمٍ وَإِفْطَارَ يَوْمٍ وَاقْرَأْ فِى كُلِّ سَبْعِ لَيَالٍ مَرَّةً”

Artinya: “Berpuasalah dengan sebaik-baik puasa yaitu puasa Nabi Dawud AS, sehari puasa sehari berbuka, dan khatamkanlah Al Qur’an sekali dalam seminggu “(HR. Bukhari).

Syekh Yusri menambahkan, bahwa kahtaman Alqur’an mingguan ini adalah merupakan adat dari kebanyakan para sahabat RA dan juga para orang shalih.

Semua ini adalah bentuk dari tarbiyah baginda Nabi SAW kepadanya, agar mampu dalam beristiqomah untuk menajalankannya. Sebagaimana baginda Nabi SAW bersabda:

“وَأَنَّ أَحَبَّ الأَعْمَالِ أَدْوَمُهَا إِلَى اللَّهِ وَإِنْ قَلَّ”

Artinya: “Dan sesungguhnya sebaik-baik amal di sisi Allah adalah yang paling istiqomah meski sedikit “(HR. Bukhari). Wallahu A’lam

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid