Akan tetapi apabila yang memabaca kitab shahih Bukhari ini adalah orang biasa yang tidak tahu tentang qira’at mutawatirah, maka dia akan menyalahkan apa yang dituliskan Imam Bukhari dalam hal ini.

Maka dari itu, syekh Yusri menegaskan, bahwa kita haruslah berguru kepada orang yang alim dalam membaca kitab, tidak hanya mencukupkan diri dengan membaca sendiri.

Orang yang membaca sendiri, pemahamannya hanya terbatas pada kemampuannya, yang tidak terlepas dari kesalahan pemahaman, dan ini sangat membahayakan, sehingga berujung kepada menyalahkan pengarang kitabnya, atau pun keluar dari ijma’ ulama islam. WallahuA’lam.

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid