Sehingga Allah mencabut kembali kenikmatan tersebut darinya, sebagai hukuman atas kemaksiatan yang telah diperbuatnya, tegas syekh Yusri.
Maka, ketika seorang hamba mendapatkan kenikmatan dalam beribadah kepada Allah Swt, maka berhati-hati serta waspadalah agar tidak tergoda dengan bujukan syaitan untuk melakukan sebuah kemaksiatan, sehingga Allah Swt mencabut ladzatnya berdzikir dan bermunajat serta bermusyahadah kepadaNya. Wallahu A’lam.
Laporan: Abdullah Alyusriy
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid