Hubungan antara sebab dan musabbab menurut ahli sunah wal jama’ah adalah hubungan yang biasa (‘adi), yang mana tidak selalu ketika ada sabab pasti ada musabab (efek).

Tidaklah boleh kita berkeyakinan bahwa api itu selalu membakar dengan sendirinya, karena I’tikad seperti ini adalah salah dan bisa menyampaikan kepada kekufuran, serta mengingkari mu’jizat nabi Ibrahim As, yaitu api tidak mampu membakarnya sebagaimana diceritakan dalam Aqur’an.

Imam Dardir Ra telah menjelaskan dalam bait-baik kitab Al Kharidah Al bahiyahnya, bahwa: ” ومن يقل بالطبع أو بالعلة * فذاك كفر عند أهل الملة” yang artinya : ” dan barang siapa yang berkata yang memberikan efek itu adalah dengan tabiat (dengan senidirinya) atau oleh sebab hubungan illah ma’lul (sebab akibat) * maka hal tersebut adalah merupakan kekufuran menurut ulama umat islam”. Wallahu A’lam….bersambung.

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid