Kita hanya percaya kepada Allah Dzat yang Maha Memberi rizki, bukan kepada materi ataupun makhluk Allah yang lain. Berbeda dengan pandangan orang kafir, yang hanya percaya kepada harta yang mereka miliki. Akan tetapi ketika ditanya tentang Allah, maka mereka akan berkata dirinya tidak mempercayaiNya.
Lihatlah tuntunan kita baginda Nabi Muhammad SAW, baginda adalah Imam bagi orang-orang yang bersedekah, karena sesungguhnya dirinya mengambil dari gudang rahmat Dzat yang Maha Kaya, sehingga ketika berinfak maka seperti halnya angin yang yang bertiup kencang.
Sebagaimana Imam Bukhari meriwayatkan:
” كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ”
Artinya: “Baginda Nabi SAW lebih dermawan dalam hal kebaikan dari angin yang berhembus kencang”(HR. Bukhari).
Laporan: Abdullah ALyusriy
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid