Syekh Yusri menambahkan, bahwa kesungguhan adalah modal yang terpenting dalam berthariqat. Sebagaimana ahli tashawwuf berkata:

“العِبْرَةُ بِمَنْ صَدَقَ وَلَيْسَتِ الْعَبْرَةُ بِمَنْ سَبَقَ“

Artinya: “Yang menjadi ‘ibrah adalah siapa yang bersungguh-sungguh, bukan siapa yang lebih dahulu “. Wallahu A’lam.

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid