Sebagaimana umatnya adalah merupakan sebaik-baik umat yang mengikuti Nabinya. Oleh karena Allah mengutuskan kepada kita sebaik-baik utusanNya, maka kita menjadi umat yang paling mulia.
Kemuliaan yang kita peroleh, adalah bersandar kepada kemulian baginda Nabi SAW, sebagaimana firman Allah:
“وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لا يَعْلَمُونَ”
Artinya: “Dan kemuliaan adalah milik Allah, RasulNya, dan bagi para orang-orang yang beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak mengetahuinya“(QS. Almunafiqun: 8). Wallahu A’lam.
Laporan: Abdullah Alyusriy
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid