Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ro’ah pada sebuah pengajiannya di wadi Al Muqaddas mengatakan bahwa hendaknya kita bersyukur atas karunia Allah kepada kita dengan kenikmatannya yang tidak pernah terhitung.
Diantara kenikmatan ini yaitu kita telah dikehendaki oleh Allah Ta’ala untuk menjadi ummat baginda Nabi SAW, tanpa kita berdoa dan meminta kepadaNya.
Sesungguhnya kemulian sebuah umat itu adalah mengikuti kemuliaan pada Nabinya. Oleh karena Nabi kita adalah sebaik-baik Nabi dan Rasul, maka umatnya pun menjadi sebaik-baik umat yang ada sejak nabi Adam AS hingga hari kiamat nanti. Allah Ta’ala telah berfirman:
“وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ”
Artinya: “Dan bagi Allahlah kemuliaan, dan bagi Rasulnya serta bagi orang-orang yang beriman”(QS. Almunafiqun:8).
Syekh Yusri mengatakan bahwa kemuliaan sebuah umat adalah mersandar kepada kemuliaan Nabinya. Dan Nabi kita adalah merupakan Nabi yang paling mulia disisi Allah Ta’ala, sehingga kita menjadi umat yang paling mulia. Allah telah berfirman:
“إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ”
Artinya: “Sesungguhnya yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah adalah dia yang paling bertakwa “(QS. Al Hujurat: 13).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid