Maka baginda Nabi SAW adalah orang yang paling besar cobaannya diantara para Nabi dan Rasul yang lain, karena baginda adalah imam bagi mereka. Baginda Nabi SAW telah dilahirkan dalam keadaan yatim, kemudian ditinggal oleh Ibunda tercinta, kakek, paman, istri, serta orang-orang yang dikasihi lainnya.
Bahkan Baginda Nabi telah menguburkan semua anak-anaknya kecuali sayyidah Fathimah saja. Dikeluarkan dari tanah kelahiran tercintanya, dimusuhi oleh kaumnya, bahkan oleh pamannya yaitu Abu Lahab.
Dimana jika seorang membandingkan musibah yang telah menimpa kepada dirinya dengan apa yang menimpa baginda Nabi, maka tidak ada apa-apanya. Semua itu oleh karena baginda Nabi adalah makhluk yang paling kuat yang telah Allah ciptakan di alam ini, sehingga baginda adalah Imam dari para orang yang sabar.
Bahkan ketika semua alam memusuhinya, maka baginda tidak boleh mundur untuk menyerah, sebagaimana dalah firman Allah “ لَا تُكَلَّفُ إِلَّا نَفْسَكَ” yang artinya “ tidaklah engkau dibabankan kecuali kepada dirimu “( QS. An Nisa: 84). Wallahu A’lam
Laporan: Abdullah Alyusriy
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid