Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ra’ah dalam pengajian kitab Bahjat Annufusnya menjelaskan bahwa khilaf (perselisihan) yang terjadi diantara para sahabat, adalah semata-mata demi agama, bukan untuk memperjuangkan dunia.
“Mereka semua adalah orang-orang adil yang merupakan didikan tarbiyah Baginda Nabi Saw, sehingga jangan sekali-kali kita memahami perselihan mereka seperti perselihan yang terjadi diantara kita yang hatinya telah dipenuhi oleh cinta dunia dan kedengkian terhadap sesama”, tegas syekh Yusri.
Seperti halnya khilaf yang terjadi antara Sayiduna Ali Ra dan Muawiyah bin Abi Sufyan Ra, dimana masing-masing dari mereka berijtihad demi menegakkan agama islam, meski dalam hal ini kita meyakini bahwa ijtihad Sayyiduna Ali Ra lah yang benar, dan selain dari Baginda Ali adalah salah.
Akan tetapi hal ini tidak mengurangi kedudukan mereka sebagai sahabat Nabi SAW, sehingga menghalalkan harga diri mereka untuk dicaci dan dimaki.
Banyak ulama yang terpeleset dalam memahamai khilaf yang terjadi antara kedua sahabat Nabi tersebut, sehingga berujung kepada merendahkan atau bahkan mencaci maki sahabat Muawiyah Ra.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid