Syekh Yusri menambahkan, bahwa dalam kisah racun ini menunjukkan akan kebenaran nubuwah (kenabian) baginda Nabi Saw di mata orang-orang Yahudi, serta menambah keimanan para sahabat yang ketika itu menyaksikannya.
Hadits tentang Baginda Nabi Saw diracun telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari Ra, sehingga tidak ada alasan untuk mengingkarinya seperti menurut sebagian orang.
Adapun ayat Alqur’an ” وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ” yang artinya: ” Dan Allah menjagamu dari manusia” (QS. Almaidah: 67), yang dimaksud adalah Allah Swt akan selalu menjaga Baginda Nabi Saw untuk tidak dibunuh hingga benar-benar telah sempurna menyampaikan misi risalahnya, bukan berarti tidak disakiti sama sekali oleh musuhnya, pungkas syekh Yusri. wallahu A’lam.
Laporan: Abdullah Alyusriy
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid