Maulana Syekh Dr. Yusri Rusydi Sayyid Jabr al-Hasani didampingi Khodimu Zawiyah Arraudhah KH Muhammad Danial Nafis saat acara Maulid baginda Nabi Muhammad SAW di Zawiyah Arraudhah, Jalan Tebet Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018) malam. Dalam penjelasan Tausiyahnya Syekh Yusri menjelaskan tentang pentingnya menumbuhkan rasa mahhabah (kecintaan) kepada Rasulullah SAW serta harus bersikap rendah hati (tawadu) dalam berbagai hal. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ra’ah dalam pengajian kitab Bahjat Annufusnya menjelaskan bahwa nikmat sehat adalah sesuatu yang tidak bisa dikira-kirakan dengan harta.

Tentunya tidak ada orang yang mau menukar kesehatannya dengan uang seberapapun besar nominalnya. Maka dari itulah, setiap muslim hendaknya menjaga kesehatan dan bersyukur atasnya.

Baginda Nabi Saw adalah merupakan orang yang paling sayang terhadap umatnya, sehingga Baginda Nabi Saw selalu memberikan dan mengingatkan tentang bagaimana cara menjaga kesehatan mereka.

Diantaranya adalah dengan cara mensyukurinya, yaitu dengan memenuhi hak nikmat dari setiap persendian dan anggota badan kita, dengan cara menggunakannya dalam ketaatan.

Imam Bukhari Ra meriwayatkan, bahwa Baginda Nabi Saw telah bersabda: ” Setiap persendian dari kalian memiliki kewajiban untuk disedekahi pada setiap matahari terbit. Berbuat adil diantara dua orang adalah sedekah, mempersilahkan orang lain untuk naik kendaraannya atau menolong mengangkatkan barang orang lain adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, setiap langkah untuk shalat adalah sedekah, dan menyingkirkan sesuatu (yang bisa membuat kemadharatan) di jalan adalah sedekah” (HR.Bukhari).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid